Melalui Babinsa Kodim 1003/HSS Siap Atasi Karhutla

KANDANGAN – Komando Distrik Militer (Kodim) 1003/Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui jajarannya Bintara Pembina Desa (Babinsa) terus wujudkan komitmennya membantu pemerintah daerah dalam mencegah dan mengatasi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di wilayah teritorialnya, hal ini terpantau saat Serma Apandi Babinsa Koramil 1003-06/Simpur bersama Tim Gabungan yang ada di Posko Karhutla dan masyarakat peduli api sedang memadamkan api yang melahap lahan kosong, Selasa (29/8/23) sore

Baca juga: Fadli Zon: GOPAC Kembangkan Buku Panduan Capai SDGs

Lahan kosong seluas dua hektar di Desa Pantai Ulin Kecamatan Simpur yang terbakar ini masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib, namun dengan gerak cepat tim pencegahan Karhutla yang ada di Posko Kecamatan ini dalam waktu yang singkat api bisa dikuasi dan di padamkan

Ditemui diruang kerjanya Letda Inf Tugino Danramil 1003-06/Simpur berikan penjelasan bahwa pihaknya selalu berikan penekanan khusus kepada seluruh jajaran Babinsa, sebagai ujung tombak Kodim 1003/HSS harus selalu siap berada di Posko Karhutla bersama stakeholder lainya dalam mengatasi Karhutla, sehingga apabila terjadi musibah kebakaran bisa dengan cepat untuk dipadamkan, terangnya

Baca juga: Komisi VII DPR RI Desak Kementerian ESDM Perbaiki Ekosistem Pertimahan

Akibat dari Karhutla sendiri bisa menimbulakan dampak yang merugikan lingkungan mulai dari terganggunnya pernafasan, kerusakan lingkungan, hilangnya harta benda hingga terganggunya perekonomian Masyarakat, oleh sebab itu pemerintah melalui jajaranya akan berikan Tindakan tegas apabila tertangkap yang melakukan pembakaran hutan dan lahan secara sengaja, tandasnya

Sementara itu Serma Apandi juga berikan keterangan, bahwa pihaknnya sebagai seorang Babinsa akan selalu siap siaga bersama Stkeholder lainya bersinergi guna mengatasi Karhutla bila terjadi diwilayah binaan, selain itu juga terus dilakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga binaan tentang bahaya Karhutla berikut sangsi hukuman apabila kedapatan secara sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan, terangnya.(pendim1003).

Baca juga: Cintai Lingkungan, Insan Pers Dapat Apresiasi Kementrian LHK